Sakit Mata Berkunang-kunang? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mata berkunang-kunang seringnya disebabkan oleh perubahan tekanan darah yang tiba-tiba, anemia, kekurangan gula darah, dehidrasi, atau kelelahan. Cara mengatasinya bisa dengan minum banyak air, makan makanan sehat, atau istirahat cukup.
Sakit Mata Berkunang-kunang? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mata Berkunang-kunang: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mata berkunang-kunang atau pusing kepala ringan merupakan kondisi ketika seseorang merasakan sensasi seperti ada cahaya berkelap-kelip atau bintik-bintik yang melayang-layang di depan mata. Kondisi ini dapat berlangsung sementara atau permanen, tergantung pada penyebabnya.

Penyebab Mata Berkunang-kunang

Mata berkunang-kunang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

  • Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan mata berkunang-kunang, terutama pada saat berdiri atau duduk terlalu cepat.
  • Anemia: Kondisi kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan mata berkunang-kunang, karena sel darah merah berperan dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk mata.
  • Hipoglikemia: Kondisi gula darah rendah dapat menyebabkan mata berkunang-kunang, karena gula darah merupakan sumber energi utama bagi tubuh, termasuk mata.
  • Hipotensi: Kondisi tekanan darah rendah dapat menyebabkan mata berkunang-kunang, karena tekanan darah yang rendah dapat menyebabkan aliran darah ke otak berkurang.
  • Masalah jantung: Kondisi jantung tertentu, seperti aritmia (gangguan irama jantung) dan serangan jantung, dapat menyebabkan mata berkunang-kunang, karena jantung tidak dapat memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh, termasuk mata.
  • Stroke: Kondisi stroke atau serangan otak dapat menyebabkan mata berkunang-kunang, karena stroke dapat merusak pembuluh darah di otak yang memasok darah ke mata.
  • Migrain: Kondisi migrain atau sakit kepala sebelah dapat menyebabkan mata berkunang-kunang, karena migrain dapat menyebabkan perubahan pada aliran darah di otak.
  • Efek samping obat-obatan: Beberapa jenis obat-obatan, seperti obat penenang, obat antidepresan, dan obat pengencer darah, dapat menyebabkan mata berkunang-kunang sebagai efek samping.

Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Pengobatan untuk mata berkunang-kunang tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Namun, beberapa cara umum untuk mengatasi mata berkunang-kunang meliputi:

  • Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup dapat membantu meringankan mata berkunang-kunang yang disebabkan oleh kelelahan.
  • Menghindari aktivitas berat: Hindari aktivitas berat yang dapat memicu mata berkunang-kunang, seperti berdiri atau duduk terlalu cepat, mengangkat beban berat, atau melakukan olahraga berat.
  • Minum banyak air: Minum banyak air dapat membantu meringankan mata berkunang-kunang yang disebabkan oleh dehidrasi.
  • Makan makanan yang sehat: Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu meringankan mata berkunang-kunang yang disebabkan oleh anemia, hipoglikemia, atau hipotensi.
  • Mengontrol tekanan darah: Kontrol tekanan darah yang baik dapat membantu meringankan mata berkunang-kunang yang disebabkan oleh masalah jantung atau stroke.
  • Mengobati migrain: Pengobatan migrain yang tepat dapat membantu meringankan mata berkunang-kunang yang disebabkan oleh migrain.
  • Menghindari obat-obatan yang dapat menyebabkan efek samping mata berkunang-kunang: Jika mata berkunang-kunang disebabkan oleh efek samping obat-obatan, dokter dapat meresepkan obat alternatif yang tidak memiliki efek samping tersebut.

Jika mata berkunang-kunang yang Anda alami disertai dengan gejala lain, seperti nyeri dada, sesak napas, atau perubahan penglihatan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Mata berkunang-kunang dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami mata berkunang-kunang yang parah atau berlangsung lama.

Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, mata berkunang-kunang dapat diatasi dan dicegah agar tidak muncul kembali.